Mantan penyanyi cilik Chikita Meidy kembali jadi sorotan, kali ini bukan karena karya, melainkan persoalan rumah tangga. Chikita Meidy tuduh suami main judol dan secara terbuka mengungkap bahwa Indra Adhitya telah menggunakan dana perusahaan keluarga untuk berjudi online. Unggahan lewat Instagram Story itu langsung menghebohkan publik.
“Alhamdulillah ya Allah terbuka semuanya. Jadi, suamiku lah yang pelaku utama @vierology by Chikita Meidy hilang 160 juta,” tulis Chikita.
Unggahan tersebut tak sekadar curhat, tapi di tanggapi serius oleh kuasa hukumnya, Adam B. Setiadi. Menurut Adam, kecurigaan Chikita berawal sejak akhir 2024 saat ia menemukan aliran dana mencurigakan dari rekening perusahaan bersama. Setelah dilakukan audit internal, di temukan transaksi ke situs-situs yang diduga terkait dengan praktik judi online.
Meski sempat terjadi kesepakatan damai, Chikita akhirnya tak bisa lagi menahan diri. Dugaan bahwa sang suami kembali bermain judi online membuatnya memilih untuk berbicara ke publik. Ia mengaku kecewa dan merasa dikhianati, terlebih dana yang di gunakan merupakan hasil dari bisnis skincare pribadinya.
Baca Juga : Dari Suara Emas ke Titik Terendah: Perjalanan Kelam Alvin Jo
Kuasa Hukum Ungkap Detail Aliran Dana Mencurigakan
Adam B. Setiadi memaparkan secara gamblang bahwa dugaan Indra Adhitya bermain judol bukan terjadi sekali dua kali. Berdasarkan penelusuran, transaksi yang di temukan mengarah ke situs-situs perjudian online dan jumlahnya bertahap. Akumulasi dana yang hilang mencapai angka Rp 160 juta.
“Awalnya di temukan aliran dana mencurigakan. Setelah diselidiki, ternyata mengarah ke situs judi online,” ungkap Adam kepada Insert Investigasi.
Bukan hanya soal jumlah uang, yang membuat situasi ini semakin runyam adalah sifat adiktif dari permainan judi. Adam menjelaskan bahwa seseorang yang sudah kecanduan judol tidak akan berhenti setelah satu kali main. Dalam kasus ini, dana yang di gunakan oleh Indra disebut diambil berkali-kali, bukan sekaligus.
Chikita sendiri disebut sudah mencoba memberi kesempatan. Tapi karena menemukan indikasi pengulangan, ia merasa harus menyampaikan kebenaran, sekalipun menyakitkan. Keputusannya untuk membuka masalah ini ke publik di anggap sebagai bentuk batas kesabaran yang sudah mencapai titik akhir.
Masalah pun menjadi bola panas yang bergulir cepat di media sosial. Publik pun terbelah antara yang membela Chikita dan yang meminta agar tidak langsung menghakimi sang suami.
Indra Adhitya Buka Suara, Bantah Main Judi Online
Tidak tinggal diam, Indra Adhitya akhirnya memberikan klarifikasi. Dalam sebuah wawancara, ia membantah keras tuduhan bahwa dana perusahaan di gunakan untuk berjudi. Menurutnya, uang Rp 160 juta yang di maksud memang di gunakan, tapi untuk keperluan rumah tangga seperti cicilan rumah dan kebutuhan sehari-hari.
“Sama sekali tidak benar saya gunakan uang itu buat judi. Saya punya bukti, dan saya berani bersumpah,” tegas Indra.
Indra mengaku heran dengan reaksi publik. Ia merasa di fitnah karena seolah-olah langsung mentransfer dana ke situs judi online. Ia menegaskan bahwa semua dana yang di pakainya sudah di kembalikan secara penuh pada Januari 2025, sebelum dirinya keluar dari rumah.
Menurut Indra, tuduhan itu mencoreng namanya sebagai kepala rumah tangga. Ia menyayangkan sikap Chikita yang membawa masalah internal ke ruang publik. Padahal menurutnya, semua sudah pernah di bicarakan dan di selesaikan secara kekeluargaan.
Namun, klarifikasi itu tak sepenuhnya menenangkan publik. Banyak yang menilai bahwa pernyataan Indra terkesan defensif. Meski ia menyebut telah mengembalikan dana, publik tetap mempertanyakan transparansi penggunaannya.
Netizen Soroti Transparansi dan Etika Rumah Tangga Publik
Kasus ini menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial. Banyak netizen menyoroti pentingnya transparansi dalam mengelola keuangan rumah tangga, apalagi jika melibatkan bisnis bersama. Kasus Chikita Meidy tuduh suami main judol membuka mata banyak orang bahwa kepercayaan finansial dalam pernikahan adalah hal krusial.
Tak sedikit yang memuji keberanian Chikita berbicara. Di sisi lain, ada pula yang menilai masalah seperti ini sebaiknya di selesaikan secara internal. Namun bagi Chikita, mungkin ini bukan soal aib, melainkan bentuk perlawanan terhadap pelanggaran kepercayaan.
Dalam pernikahan modern, urusan keuangan memang tak bisa di anggap sepele. Akun bersama, bisnis bersama, hingga keputusan investasi harus di sepakati secara terbuka. Jika tidak, bukan hanya keuangan yang terancam—tapi juga keharmonisan rumah tangga.
Kasus ini juga menjadi cerminan bahwa kecanduan judi online bisa merusak bukan hanya individu, tapi juga relasi yang paling intim: suami dan istri.
Pelajaran dari Kasus Chikita Meidy dan Indra Adhitya
Dari konflik ini, kita bisa menarik sejumlah pelajaran penting. Pertama, kejujuran dalam pernikahan adalah pondasi utama. Sekecil apa pun masalah, jika di sembunyikan, bisa berkembang menjadi krisis yang lebih besar. Kedua, kecanduan judol adalah isu serius yang bisa menimpa siapa saja, tak peduli status sosial atau profesi.
Ketiga, komunikasi terbuka sangat penting. Apabila ada kesalahan, lebih baik segera di bicarakan dan di selesaikan. Jika tidak, bisa menimbulkan asumsi yang merugikan semua pihak. Keempat, jika pasanganmu mengelola bisnis bersama, pastikan pembagian wewenang dan pengelolaan keuangan tertulis secara jelas.
Terakhir, penting bagi pasangan publik untuk menyadari dampak setiap pernyataan di media. Kasus Chikita Meidy judol menjadi contoh bahwa begitu isu di ungkap ke publik, opini akan menyebar tanpa bisa di kendalikan. Oleh karena itu, setiap klarifikasi harus di sertai bukti kuat dan kesadaran penuh akan konsekuensinya.