Siapa sangka di balik suara emas dan senyum tulus Alvin Jo, tersimpan cerita kelam yang tak banyak diketahui publik. Alvin Jo terpuruk karena judi selama bertahun-tahun, hingga hidupnya nyaris hancur. Kisah itu ia ungkap jujur dalam tayangan Rumpi: No Secret di Trans TV pada Kamis, 19 Juni 2025.
Alvin mengenal dunia judi sejak masih SMP. Awalnya hanya coba-coba, tapi kebiasaan itu tumbuh jadi kecanduan berat saat ia duduk di bangku kuliah. Saat teman-teman lain sibuk merancang masa depan, Alvin malah terjerat lingkaran taruhan yang menguras waktu, tenaga, dan keuangan.
Meski sempat berniat berhenti pada 2018, tekadnya goyah berkali-kali. Baru di awal 2021 ia benar-benar lepas dari kebiasaan buruk itu. “Aku gak hedon, tapi biaya judi lebih besar dari biaya hidup sendiri,” akunya blak-blakan.
Parahnya, Alvin bahkan mulai kehilangan rasa bersalah setiap kali kalah. Ia hidup dalam siklus adiktif yang membuatnya semakin jauh dari diri sendiri. Kejujurannya membuka mata banyak orang: bahwa candu judi bisa menimpa siapa saja, bahkan sosok seberbakat dirinya.
Baca Juga : PP Pemberantasan Judol Segera Terbit, Pemerintah Percepat Harmonisasi
Menyendiri di Kamar Mandi: Saat Dunia Terasa Sempit
Dalam wawancaranya, Alvin mengaku sempat kabur dari rumah. Ia memilih tinggal di rumah tantenya. Sayangnya, suasana ramai di sana justru membuatnya makin merasa terasing. Satu-satunya tempat yang bisa ia jadikan ruang tenang hanyalah kamar mandi.
Di ruangan sempit itulah, Alvin kerap mengunci diri. Ia menangis sendirian, memikirkan hidup yang terasa makin tak punya arah. Ia stres, kehilangan motivasi, dan nyaris menyerah.
Titik balik datang bukan dari orang lain, melainkan dari dalam dirinya sendiri. Alvin mulai merefleksikan luka masa lalu, termasuk trauma yang ia simpan sejak kecil. Proses ini membuatnya sadar bahwa hidup terlalu berharga untuk terus disia-siakan.
“Kesempatan hidup cuma sekali,” ucap Alvin pelan, namun mantap. Kalimat itu bukan sekadar ucapan—melainkan kesadaran mendalam dari seseorang yang sudah merasakan gelapnya dunia candu dan terbitnya cahaya harapan.
Kembali Sehat, Kembali Bernyanyi: Langkah Baru Alvin Jo
Kini, Alvin Jo sudah memilih arah hidup yang jauh lebih sehat—baik secara mental maupun spiritual. Ia menghindari segala bentuk perjudian dan fokus memperbaiki diri. Ia juga lebih jujur terhadap emosi dan perasaan, terutama saat sedang menghadapi tekanan.
Perubahan itu tidak mudah. Tapi Alvin percaya bahwa langkah kecil yang konsisten lebih penting dari sekadar niat besar tanpa tindakan. Ia ingin jadi bukti bahwa perubahan itu mungkin, selama seseorang berani memulai dan bertanggung jawab atas pilihannya.
Di media sosial, Alvin mulai membagikan kisah-kisah reflektif, bukan hanya soal musik tapi juga kehidupan. Banyak pengikutnya merasa terinspirasi dan melihatnya sebagai sosok yang autentik, bukan hanya sekadar figur publik yang sempurna di permukaan.
Pesan Alvin sangat jelas: siapa pun bisa jatuh, tapi bukan berarti tak bisa bangkit. Setiap orang punya kesempatan untuk memulai ulang, selama mereka benar-benar mau memperjuangkannya.
Alvin Jo: Suara Soulful dari Malang yang Tak Mudah Luntur
Alvin Jo lahir di Malang pada 20 September 1997. Namanya mulai di kenal publik sejak tampil di X Factor Indonesia musim ketiga pada 2021. Berada di bawah bimbingan Bunga Citra Lestari (BCL), Alvin langsung mencuri perhatian sejak audisi berkat suara soulful-nya yang khas.
Lagu-lagu seperti Always Remember Us This Way dan Kasih Putih yang ia bawakan menjadi viral karena di nyanyikan dengan emosi yang dalam. Vibrato khas dan penghayatan Alvin membuat juri dan penonton terpukau.
Meskipun belum memiliki album penuh, Alvin tetap produktif. Ia rutin tampil di panggung off-air dan merilis karya melalui media sosial. Sejak 2022, beberapa lagu orisinalnya telah dalam proses penggarapan.
Kini, para fans menantikan gebrakan baru Alvin. Tapi yang terpenting, mereka bersyukur melihat idolanya telah kembali pulih dan hidup lebih sehat. Dalam setiap penampilannya, Alvin membawa pesan baru: bahwa seni dan kehidupan bisa jadi jalan penyembuhan.
Inspirasi dan Harapan: Pesan Alvin untuk Pejuang Kehidupan
Lewat kisah hidupnya, Alvin Jo ingin mengingatkan publik bahwa semua orang punya luka—namun juga punya pilihan untuk tidak tinggal di dalamnya. Alvin Jo terpuruk karena judi, tapi ia membuktikan bahwa keterpurukan bukan akhir segalanya. Ia percaya bahwa membuka diri dan berbagi pengalaman bisa menjadi langkah awal bagi orang lain yang tengah bergelut dengan masalah serupa.
Ia tidak ingin sekadar di kenal sebagai penyanyi. Alvin ingin menjadi pribadi yang utuh—yang pernah jatuh, tapi memilih bangkit dan terus bertumbuh.
“Yang penting itu bukan seberapa sering kita jatuh, tapi bagaimana kita bangkit,” ujarnya dengan yakin.
Kini, Alvin terus mengisi hari-harinya dengan aktivitas positif. Ia menghindari lingkungan yang bisa memicu kebiasaan lama dan memilih lebih banyak waktu untuk refleksi diri, menulis lagu, serta berinteraksi dengan penggemar.
Perjuangan Alvin belum selesai, tapi setiap langkahnya menginspirasi banyak orang. Bahwa di balik penderitaan, selalu ada kemungkinan untuk pulih. Dan bahwa hidup—seperti yang ia katakan—memang cuma sekali, jadi jangan sia-siakan.